Wali Songo

13.07
Wali Songo -
Total
0
Facebook
Twitter
Google+
Linkedin
Whatsapp

The Wali Songo yang dihormati di seluruh Indonesia sebagai orang bijak yang membawa Islam awalnya ke Jawa tetapi akhirnya seluruh pulau. Wali, yang digunakan saat ini untuk menunjukkan pemimpin sipil seperti dalam Wali Kota atau Walikota, Songo berarti sembilan. Sejarah meskipun suka memainkan trik dengan kami dan sementara warisan mereka jelas siapa mereka dan memang berapa banyak ada kurang jelas. Mereka bangkit untuk menonjol di sepanjang pantai utara Jawa sebagai kerajaan Majapahit, didominasi Hindu, memudar.

Sunan Gunung Jati
Selain sebagai aktif pada awal Muslim entitas seperti Banten dan Demak, Gunungjati dikreditkan sebagai pendiri Cirebon, kota pelabuhan lain di pantai utara Jawa, sekitar empat jam dari Jakarta dengan kereta api. Beberapa cerita memiliki dia datang dari daerah Bogor, yang lain dari Aceh. Beberapa sumber juga memanggilnya Fatihillah yang berjuang Portugis pada awal abad ke-16. Makamnya terletak di utara Cirebon samping makam istri pertamanya yang Cina.

Sunan Kudus
Kudus di Jawa Tengah hanya di sebelah timur Semarang. Kota ini didirikan oleh Sunan Kudus yang juga membangun sebuah masjid di sini disebut Masjid Al-Aqsa setelah satu di Yerusalem menggunakan, rumor mengatakan, pintu dari sebuah istana Majapahit. Makamnya terletak di belakang masjid dan setiap tahun pada 10 Muharram dalam kalender Islam tirai putaran tempat peristirahatan berubah. Tanggal menarik karena merupakan hari suci dalam kalender Syiah ketika mereka mengingat kemartiran Hussain dan mungkin merupakan warisan dari para pedagang Persia di jauh hari.

Sunan Giri
chap ini diyakini sebagai anak seorang Hindu Putri dari Blambangan dan misionaris Melakan. Ia belajar di Melaka dan dikreditkan dengan penyebaran Islam timur ke Sulawesi, Lombok dan Malaku. Dia juga belajar di bawah Sunan Ampel dan menikahi putrinya. Dia tinggal di Jawa Timur dan mulai sekolah di Gresik, di utara Surabaya.

Sunan Kalijaga
Hanya utara Kudus, dekat pantai , terletak kota Demak. Itu Demak yang akhirnya menggulingkan Majapahit dan menjadi kekuatan terkemuka di kawasan ini, menyaingi Banten. Masjid Agung di sini diperhitungkan untuk menjadi masjid tertua di Jawa, dibangun pada 1466. Legenda mengatakan masjid ini dibangun dalam satu malam oleh Wali Songo dan salah satu pilar dibuat oleh Sunan Kalijaga menggunakan potongan-potongan kayu dilas bersama-sama. Banyak pemimpin Demak awal dimakamkan oleh masjid sementara Kalijaga sendiri dimakamkan beberapa mil jauhnya di Kadilangu.

Sunan Ampel
Ia lahir di Champa di suatu tempat di Selatan Vietnam tapi menemukan jalan ke Surabaya. Dia diyakini telah menjadi pemimpin Wali Songo dan masjidnya, Masjid Ampel, dianggap salah satu yang paling penting di Surabaya. Dua lainnya Wali Songo yang Bonang dan Drajad yang anak-anak, sementara seperti yang telah kita lihat dia dekat dengan Sunan Giri. Dia regally juga terhubung dengan ikatan keluarga untuk kedua Majapahit dan Sultan Demak.

Sunan Muria
Dianggap sebagai putra Sunan Kalijaga, Muria dipandang sebagai bersimpati kepada budaya Jawa dan menggunakan metode tradisional seperti gamelan dan wayang dalam ajarannya yang mengajukan banding ke tingkat yang lebih rendah dari masyarakat Jawa di mana ia menghabiskan sebagian besar waktunya.

Maulana Malik Ibrahim
yang pertama dari Wali Songo, asal-usulnya tidak jelas. Dia meninggal di Gresik pada tahun 1419 dan batu nisannya itu dikirim dari Gujarat mana itu telah berukir dari marmer putih.

Total
0
Facebook
Twitter
Google+
Linkedin
Whatsapp
Previous
Next Post »
0 Komentar